Tentang Nexus3 Foundation

Nexus Foundation for Environmental, Health, and Development atau Nexus3 Foundation (sebelumnya dikenal sebagai Balifokus Foundation) bekerja untuk melindungi masyarakat publik, terutama populasi yang rentan, dampak dari pembangunan pada kesehatan dan lingkungan masyarakat. Nexus3 bekerja menuju masa depan yang adil, bebas beracun, dan hidup berkelanjutan.

Tujuan Yayasan Nexus3:

  1. Kurangi dan hilangkan bahan kimia paling berbahaya di dunia.
  2. Meningkatkan kapasitas kelembagaan untuk memungkinkan masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di Indonesia untuk mempromosikan bahan kimia yang lebih aman dan pengelolaan limbah.
  3. Memperkuat kebijakan dan strategi kimia dan limbah nasional untuk pembangunan berkelanjutan.
  4. Berkontribusi dan berpartisipasi di tingkat regional dan global untuk lingkungan yang lebih baik untuk semua.

Tim Nexus3 Foundation

Amalia Firman

Director of Program Management Support

Amalia bekerja di berbagai peran selama beberapa tahun dengan Conservation International (CI) Indonesia, termasuk manajer proyek untuk program Komunikasi/Kesadaran Bank Dunia, direktur operasi, dan spesialis komunikasi untuk Program Kelautan CI.

I Gede Ngurah Surya Anaya

HIV/AIDS Activist

Surya merupakan ahli Kesehatan Masyarakat  dengan pengalaman lebih dari 25 tahun. Beliau telah bekerja dengan berbagai organisasi nirlaba dan manajemen program kesehatan internasional.

Popo Danes

Arsitek

Popo sangat berkontribusi pada perkembangan arsitektur kontemporer di Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan arsitektur dan meraih gelar Magister Arsitektur dengan spesialisasi Studi Etnis Lingkungan Buatan dari Universitas Udayana, Bali.

Rorry Hartono

Medico-Ethico-Legal Consultant, MD Forensic Pathologist

Beliau ahli di bidang: Surveyor KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit). Latar belakang pendidikan: Dokter Spesialis Forensik (Rorry Hartono, dr. SpF,.SH,.MH)
Suzy Hutomo

Chairwoman The Body Shop Indonesia, Sustainability Advocate

Suzy adalah salah satu pemilik dan ketua The Body Shop Indonesia. Beliau percaya bahwa semua bisnis harus berkelanjutan, dan bersemangat bahwa Planet-People-Profit menjadi mantra setiap pelaku bisnis. Beliau juga pendiri Sustainable Suzy, yang merupakan platform yang menyalurkan informasi tentang gaya hidup berkelanjutan.

Yuyun Ismawati Drwiega,

Senior Advisor, Goldman Environmental Prize 2009 Awardee

Yuyun adalah salah satu pendiri dan Penasihat Senior Nexus3 Foundation, sebelumnya dikenal sebagai BaliFokus Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja menuju masa depan yang adil, bebas racun, dan berkelanjutan. Yuyun memiliki pengalaman yang luas dan kaya dalam masalah kesehatan lingkungan, bahan kimia, dan limbah. Pendekatan partisipatif, pelibatan pemangku kepentingan, dan perubahan sistemik adalah pendekatan utama intervensinya dalam menangani masalah lingkungan dan kesehatan.
Krishna Zaki

General Manager

Krishna telah bekerja untuk Nexus3 sejak tahun 2012. Beliau meraih gelar sarjana teknik lingkungan dari Institut Teknologi Bandung. Di Nexus3, ia telah mengerjakan merkuri, timbal, polusi logam berat, limbah berbahaya & bahan kimia dalam produk, polutan organik persisten, polusi plastik, serta bahan kimia dan masalah limbah.
Ketut Arti

Accounting and Administration Officer

Arti telah bekerja untuk Nexus3 sejak tahun 2003. Di Nexus3, Arti bekerja pada bagian administrasi untuk mendukung keberjalanan program dan proyek yang dijalani oleh Nexus3 Foundation.

Dita Purnama

Finance Officer

Dita telah bekerja untuk Nexus3 sejak 2013. Ia meraih gelar sarjana Akuntansi dari Universitas Udayana. Dita mengerjakan pelaporan keuangan dan perihal finansial untuk mendukung program di Nexus3 Foundation.

Febiola Rumangkang

Communication Officer

Ola telah bergabung dengan Nexus3 akhir tahun 2022 sebagai Communication Officer. Ola meraih gelar Sarjana Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat di IPB University dan kini Ola bekerja di bidang komunikasi, manajemen media sosial, pembuatan konten, copywriter, pengeditan foto dan video, serta penyutradaraan dan produksi video.

Baiq Nabila Tazkya

Communication Officer

Caca telah bergabung dengan Nexus3 pada tahun 2022. Caca meraih gelar sarjana Manajemen Produksi dan Penyiaran dari Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta. Di Nexus3, Caca telah bekerja di bagian komunikasi, manajemen media sosial, pembuatan konten, copywriter, pengeditan foto dan video, penyutradaraan dan produksi video.

Nindhita Proboretno

Program Manager

Nindhi telah bekerja untuk Nexus3 sejak 2018. Ia meraih gelar master dalam Pembangunan Internasional dari Massey University, Selandia Baru dan gelar sarjana dalam Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran. Di Nexus3, Nindhi telah mengerjakan pengelolaan sampah, polusi plastik, gender dan sampah, sekolah bebas plastik,  waste-to-energy, serta polutan organik persisten (POPs) dalam plastik.

Sonia Buftheim

Senior Program Officer

Sonia telah bekerja untuk Nexus3 sejak akhir tahun 2013. Ia meraih gelar sarjana kimia, Fakultas MIPA dari Universitas Indonesia. Di Nexus3, dia telah menangani masalah bahan kimia dan limbah, limbah & bahan berbahaya, Nanopartikel dan bahan nano, polutan organik persisten, merkuri, timbal, polusi logam berat, serta asbes, limbah elektronik, serta gender dan bahan kimia.

Annisa Maharani

Program Officer

Nisa telah bekerja untuk Nexus3 sejak tahun 2022. Ia meraih gelar sarjana Kimia dari Universitas Indonesia. Sebagai Program Officer, Nisa menangani proyek berkenaan dengan Pollutant Release Transfer Register, waste-to-energy, Polutan Organik Persisten (POPs) dalam plastik, Critical Minerals, dan polusi merkuri.

Bonusa Nabila Huda

Program Officer

Huda telah bergabung dengan Nexus3 dan menjadi Program Officer sejak awal tahun 2023. Huda meraih gelar doktoral kimia dengan spesialisasi di bidang kimia analitik dan lingkungan dari Universitas Gadjah Mada. Riset disertasinya yaitu terkait material abu dasar batubara termodifikasi ligan organik untuk remediasi logam berat timbal di dalam air.

Yune Eribowo

Program Manager

Yune telah bekerja untuk Nexus3 sejak 2018. Yune meraih gelar master dalam manajemen dari Universitas Padjajaran. Di Nexus3, Yune telah menangani isu tumbuh-kembang anak, kesehatan anak, penelitian DNA + psikologi anak di daerah tercemar merkuri, serta hak ekologis anak. Yune juga menjaga hubungan baik Nexus3 dengan beberapa mitra universitas dan industri terkait untuk mendorong pemantauan lingkungan, khususnya pencemaran merkuri. 

Anantika Anissa

Program Officer

Tika telah bekerja di Nexus3 sejak 2018. Ia meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat dari Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di Nexus3, Tika telah menangani masalah kesehatan anak-anak dan hak-hak ekologis mereka. Selain itu, Tika juga terlibat pada beberapa penelitian senyawa kimia berbahaya pada produk, seperti PFAS dan merkuri.

Panca Dewi Astuti

Program Officer

Panca bekerja di Nexus3 sejak 2018. Tika meraih gelar sarjana pada Pendidikan Luar Biasa (disabilitas) dari Universitas Sebelas Maret. Di Nexus3, Panca telah menangani masalah kesehatan anak-anak,  dan hak-hak ekologis mereka. Panca juga telah menjalankan beberapa kampanye di berbagai sekolah mengenai hak ekologis anak, pencemaran merkuri, brand audit sampah plastik, dan lain-lain. 

Jumanim

Youth group leader

Jum telah bekerja untuk Nexus3 sejak tahun 2015. Ia adalah ketua kelompok pemuda Tangan Kreatif Remaja (Tanker) di Lombok Barat. Melalui Nexus3, Jum mengikuti pelatihan pertanian organik sebagai bentuk peralihan ekonomi alternatif di sekitar wilayah penambangan emas skala kecil.

Ainun Najib

West Lombok

Ajib telah bekerja untuk Nexus3 sejak 2018. Melalui Nexus3, Ajib mengikuti pelatihan pertanian organik sebagai bentuk peralihan ekonomi alternatif di sekitar wilayah penambangan emas skala kecil.

Suhaili

West Lombok

Suhaili telah bekerja untuk Nexus3 sejak tahun 2018. Ili juga mambantu Nexus3 dalam proses pengobatan anak-anak yang diduga terdampak pencemaran merkuri di wilayah Lombok Barat. 

Nengah Dharma

Bali Office

Nengah telah bekerja untuk Nexus3 sejak tahun 2000. Nengah sudah membantu tim-tim Nexus3/BaliFokus dalam program terkait sanitasi, pengelolaan sampah, serta program toxic dan CHIME hingga saat ini.